Tahukah Anda bahwa udara di dalam rumah belum tentu bebas dari polutan? Sebab polusi udara bisa terjadi di dalam rumah. Salah satu sumber polutan berasal dari perabot atau produk pembersih rumah tangga. Beberapa produk tersebut ternyata mampu mengeluarkan zat beracun. Polusi ini tentunya bisa membahayakan kesehatan penghuni rumah. Bahkan udara yang kurang sehat di dalam rumah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik, infeksi saluran pernapasan pada anak-anak hingga kanker paru-paru.
Namun ternyata hal ini bisa kita hadapi dengan cara meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Caranya dengan meletakan tanaman tertentu di dalam rumah. Daun dan akar tanaman terbukti mampu menghilangkan uap beracun tingkat rendah dari dalam sebuah gedung tertutup. Fakta ini juga dikuatkan oleh penelitian badan antariksa AS (NASA).
Berikut adalah beberapa tanaman hias yang bisa Anda manfaatkan sebagai penangkal polutan berbahaya di dalam rumah.
1. Aglonema
Aglonema ini merupakan tanaman yang mampu mengatasi segala macam kontaminan. Bahkan ada penelitian yang menyatakan bahwa aglonema memiliki efek antimikroba 50% dari jamur dan bakteri berbahaya yang mencemari udara. Selain itu, tanaman yang punya nama lain Sri Rejeki ini mampu menghilangkan formaldehid di udara, zat pemicu kanker.
2. Tanduk Rusa
Tanaman satu ini termasuk jenis tanaman hias eksotis. Di habitat asalnya, tanduk rusa hidup sangat subur di hutan hujan tropis dengan kelembapan udara lebih dari 70%. Tanaman ini hidup epifit alias menempel pada pepohonan besar. Namun, bila Anda ingin mengoleksinya di dalam rumah, Anda bisa memodifikasinya dengan cara menempelkannya pada tembok atau pagar rumah.
3. Puring
Tanaman ini memiliki daun berwarna-warni. Bahkan mampu menyerap berbagai polutan berbahaya yang berasal dari asap rokok, bensin, dan pembakaran kayu. Lebih hebatnya lagi, puring juga disebut mampu menyerap formaldehida dan karbondioksida. Selain itu, salah satu penelitian juga mengatakan bahwa tanaman puring memiliki daun paling baik dalam menyerap timbal. Timbal ini merupakan salah satu unsur yang bisa merusak otak, darah, ginjal, dan hati yang tak dapat disembuhkan.
4. Monstera
Tanaman satu ini merupakan salah satu dari beberapa rekomendasi NASA sebagai tanaman pemurni udara terbaik dan diklaim paling efektif untuk mengurangi polusi udara. Selain itu, monstera juga disebut bisa menghilangkan polutan karsinogenik seperti benzena, trichloroethylene, dan formaldehid dari udara.
Dalam memanfaatkan monstera, NASA menyarankan untuk hasil maksimal ada syarat dalam menentukan jarak antar tanaman di dalam rumah. Setidaknya ada 1 tanaman per 9 meter persegi ruangan.
5. Keladi Red Star
Tanaman satu ini terbilang sangat populer. Sebab ia memiliki daun yang cantik dan urat yang menyerupai bentuk bintang dengan warna merah yang cerah. Bila Anda memiliki keladi red star, Anda perlu meletakkannya di ruangan yang langsung terkena oleh sinar matahari penuh.
6. Lidah Mertua
Bila Anda termasuk orang yang males ribet, mungkin tanaman hias satu ini bisa menjadi pilihan. Sebab lidah mertua tak memerlukan perawatan khusus. Cukup penuhi ketersediaan air dan sinar matahari, dijamin akan tumbuh dengan baik. Disarankan untuk meletakkan tanaman lidah mertua ini di area yang memiliki ventilasi agar bisa terkena sinar matahari penuh secara langsung.
Selain itu, tanaman lidah mertua diyakini mampu menguraikan racun yang berada di udara seperti CO2, benzene hingga kloroform. Serta mampu menangkal radikal bebas.
7. Daun suji
Selain dijadikan tanaman hias, daun suji juga sering digunakan sebagai pewarna makanan alami herbal. Daunnya memiliki warna hijau yangs angat pekat sehingga baik untuk menjaga udara sekitar rumah agar tetap sehat. Tanaman ini juga disebut memiliki anti-kontaminan.
Memiliki rumah idaman bukan hanya memperhatikan desain interiornya saja. Namun perlu memikirkan kualitas udara sehat yang dimiliki supaya penghuni betah dan nyaman Itulah beberapa rekomendasi tanaman hias yang bisa Anda pelihara di dalam ruang untuk menangkal polutan. Bila Anda menginginkan sebuah hunian dengan konsep green urban living, di mana hunian tersebut menonjolkan kesan alami dan sehat. Anda bisa berlabuh di RelifeAsia. Kami memiliki beberapa rekomendasi tempat tinggal yang menawarkan kualitas hidup sehat dan hijau. Semoga bermanfaat!