Memiliki rumah idaman tentunya menjadi impian hampir mayoritas orang. Sebab dibanding dengan sewa rumah, kita lebih bebas dalam mendekorasi rumah pribadi tanpa perlu minta izin ke pemilik properti. Untuk memiliki rumah, tentunya terdapat beberapa sistem pembelian yang bisa Anda pilih. Salah satunya sistem KPR alias Kredit Pemilikan Rumah.
KPR adalah fasilitas kredit yang diberikan perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. Perlu Anda ketahui, ada dua jenis KPR yang bisa Anda ambil.
KPR Subsidi
Jenis KPR satu ini diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah yang sudah mereka miliki. Subsidi yang diberikan berupa keringanan kredit dan subsidi menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah.
KPR Non Subsidi
KPR ini diperuntukan untuk seluruh masyarakat. Ketentuan yang berlaku di sistem ini ditetapkan oleh bank. Sehingga penentuan besaran kredit maupun suku bunga dilakukan sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.
Bila Anda berencana membeli rumah dengan sistem KPR, sebaiknya pahami dulu beberapa tipsnya supaya tidak salah langkah. Berikut telah kami rangkum hal-hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah dengan sistem KPR.
1. Survey Rumah Terlebih Dahulu
Saat akan membeli sesuatu tentunya kita perlu mengecek terlebih dahulu kondisi barang yang akan kita beli. Tak beda saat akan membeli rumah, Anda juga perlu mencari tahu informasi properti yang ingin dibeli. Lakukanlah survei dengan datang langsung ke lokasi. Jangan lupa untuk menyiapkan berbagai pertanyaan mengenai rumah tersebut kepada pihak pengembang.
2. Cerdas Memilih Kredit Bank
Pelajari terlebih dahulu latar belakang bank KPR yang akan Anda pilih. Sebab bila keliru, maka Anda akan menjadi mitranya dalam waktu lama bahkan seumur hidup. Maka dari itu, sebaiknya pilih bank yang memiliki track record baik dan bisa memberikan keamanan dan kenyamanan untuk para nasabahnya. Untuk mengetahui rekomendasi bank, Anda bisa menanyakan hal ini kepada pengembang atau agen properti.
3. Cek Reputasi Developer
Sudah sangat banyak kasus di mana para calon pembeli rumah menjadi korban penipuan oleh pengembang atau developer. Sehingga Anda perlu waspada dalam memilih pengembang yang bisa dipercaya. Anda bisa melakukan riset melalui internet untuk mencari tahu rekam jejak si pengembang.
Bila ingin cari aman, Anda bisa memilih pengembang yang bekerjasama langsung dengan bank yang Anda pilih. Biasanya keamanannya lebih terjamin, prosesnya pun akan lebih mudah karena keduanya melakukan kerjasama.
4. Jangan Terburu-buru Membayar DP
Pastikan dulu bahwa pengajuan KPR Anda sudah disetujui oleh pihak perbankan. Jangan pernah langsung membayar DP tanpa memastikan hal tersebut.
Biasanya DP awal akan dibayarkan langsung ke pihak pengembang. Setelah itu baru akan dibayarkan oleh bank dan nantinya akan Anda cicil melalui KPR. Namun, tidak ada jaminan bahwa KPR yang Anda ajukan akan diterima oleh bank.
Hal inilah yang menjadi alasan untuk harus memastikan kepastian dari bank, apakah mereka menerima pengajuan KPR atau tidak. Sebab bila Anda sudah membayarkan DP terlebih dahulu, dan ternyata pengajuan ditolak, uang muka tersebut akan sulit untuk ditarik kembali.
5. Cek Simulasi KPR
Jangan asal ambil rumah dengan sistem KPR tanpa melakukan perhitungan dan memperhatikan simulasi kPR yang berlaku. Sebab, hal itu bisa menjadi petaka untuk Anda di masa depan. Namun, Anda tak perlu bingung untuk mengetahui perkiraan angsuran yang akan diberlakukan. Kini, banyak bank yang menyediakan simulasi KPR di website resmi mereka. Dengan kalkulator simulasi KPR ini, Anda bisa mengetahui berapa angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan.
Beberapa hal tadi wajib Anda pahami dan lakukan bila saat ini sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan sistem KPR. Selain beberapa faktor tadi, Anda juga perlu menyiapkan biaya-biaya lain yang mungkin diperlukan saat KPR. Sebagai rekomendasi perumahan kredibel dengan jaminan kualitas yang nyaman, Anda bisa wujudkan pembelian rumah melalui RelifeAsia. Bijak dalam membeli rumah, konsultasikan kepada tim kami. Semoga bermanfaat, ya!
Commentaires